Title
Of Study
|
Author
|
Briefly
Description of Study
|
Experimental
Result
|
StudyLimitations
|
Perancangan Sistem Home Automation Berbasis Arduino Uno
|
Tambak,
Terhulin Purba
Pustaka,
Studi
(2015)
|
Home Automation merupakan suatu cara untuk mempermudah pekerjaan
rumah manusia yang menggunakan teknologi, sehingga dapat memberikan rasa
nyaman, hidup yang lebih mudah dan lebih mempunyai waktu lengang, khususnya
untuk para orang tua (lansia) dan yang memiliki kekurangan atau cacat.
Tulisan ini membahas tentang perancangan sistem home automation yang dapat
memantau tamu yang datang pada monitor melalui kamera CCTV. Sistim ini
menggunakan perintah suara untuk membuka kunci dan pintu dan dapat juga
menutup dan mengunci pintu kembali, menghidupkan dan mematikan sensor PIR,
lampu dan sensor gas. Pengendali utama pada alat ini menggunakan EasyVR
Shield Voice Recognition dan Arduino Uno. Hasil dari proses perancangan
adalah sebuah sistim yang dapat memantau tamu yang datang pada monitor CCTV,
membuka kunci dan pintu dan dapat juga menutup dan mengunci pintu,
menghidupkan dan mematikan sensor PIR, lampu dan sensor gas.
|
Berdasarkan pengujian data suara dari table 1, table 2 dan table 3
maka dapat dibuat grafik keberhasilan dari perintah suara pada kondisi ideal,
kondisi lingkungan berderau dan kondisi tempat umum yang telah diimplementasikan
|
Berdasarkan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan :
1.
Perangkat dapat membuka kunci dan pintu rumah
lalu menutup dan mengunci pintu kembali dengan perintah suara “buka” dan
“tutup”.
2.
Perangkat dapat menyalakan lampu dan mematikan
lampu rumah dengan perintah suara “lamp_on”
dan “lamp_off” sesuai dengan yang
diharapkan.
3.
Perangkat dapat mengaktifkan dan menonaktifkan sensor
keamanan PIR (Passive Infrared)
dengan perintah suara “pir_on” dan
“pir_off” dan dapat mendeteksi
keamanan rumah sesuai dengan yang diharapkan.
Perangkat dapat mengaktifkan dan menonaktifkan sensor gas MQ6 dengan
perintah suara “gas_on” dan “gas off” dan dapat mendeteksi
kebocoran gas pada rumah sesuai dengan yang diharapkan
|
Microcontroller Based Home Security System with GSM Technology
|
Hasan, Raqibull
Khan,
Mohammad Monirujjaman
Ashek,
Asaduzzaman
Rumpa,
Israt Jahan
(2015)
|
In this paper, design and implement of a microcontroller based home
security system with GSM technology have been presented and analyzed. Two
microcontrollers with other peripheral devices which include Light Emitting
Diode (LED), Liquid Crystal Display (LCD), Buzzer and Global System for
Mobile Communication (GSM) Module are responsible for reliable operation of
the proposed security system. In addition, a mobile phone is interfaced with
microcontroller through a Bluetooth device in order to control the system.
Moreover, a manual keypad is another way to lock or unlock the system. A
Compiler Code Vision AVR is used to design a program that controls the system
along with maintaining all security functions. The designed program is
applied in Pro-teus Software for simulation. At last, the results of
practical circuit show the proper functions and also verify the reliable
security within reasonable cost.
|
the android application has been implemented through a Bluetooth
device in order to control the system. In this work, an android mobile phone
is used for accessing the system without help of Keypad. At first, mobile
phone sends a signal to the Bluetooth device through a wireless medium. Then
the transmitting signal is received by microcontroller from Bluetooth device
which is directly connected with microcontroller. Using mobile keypad if
anyone enters a wrong password, the system will activate the security mode
|
This paper presents design and implementation of a smart home
security system based on microcontroller along with GSM for user friendly
application. The system is intelligent enough to monitor the secure
environment. In addition, the user is informed about the security breach through
GSM network that provides a special opportunity whenever the user stays at
far away from home. However, Android application is the most stunning feature
in order to control the system through a Bluetooth device. Moreover, the
system provides the reliable operation within reasonable cost and removes the
system complexity. In this work, traditional burglar alarm mode, LED lights
and LCD are the promising features used to ensure reliability.
|
Perancangan Sistem Kendali Otomatis pada Smart Home menggunakan Modul
Arduino Uno
|
Kurnianto Abdul Mujib; Wahyudi, Eka, Danny; Hadi
(2016)
|
Efisiensi, efektifitas dan penghematan energi listrik telah menjadi
topik penelitian yang menarik banyak peneliti sekarang ini. Model teknologi
telah banyak yang diusulkan untuk meningkatkan efektifitas dan hemat energi
listrik bagi hajat hidup masyarakat. Salah satu contohnya adalah model
teknologi Smart Home. Model Smart Home yang diusulkan pada penelitian ini
dikendalikan secara terpusat oleh sebuah mikrokontroler Arduino Uno. Mikrokontroler
mendeteksi output dari dua sensor magnetik yang terpasang di pintu masuk.
Tanggapan mikrokontroler terhadap dua output sensor magnetik berupa kendali
terhadap lampu ruang, kipas angin, perangkat pengusir nyamuk dan tampilan
LCD. Sistem akan bekerja otomatis ketika seseorang masuk ke dalam rumah.?
Lampu ruang akan menyala secara otomatis, kipas angin akan bekerja sesuai
dengan kondisi suhu ruang dan perangkat pengusir nyamuk akan bekerja secara
otomatis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model Smart Home yang diusulkan
dapat bekerja dengan baik sesuai perancangan dengan tingkat keberhasilan
sebesar 100%.
|
Pengujian modul Smart Home
secara keseluruhan dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem
dalam menjalankan fungsifungsi yang telah direncanakan. Beberapa parameter
keluaran yang diamati adalah seperti kerja sensor magnetik, driver lampu dan
kipas angin, gelombang ultrasonik untuk pengusir nyamuk, penampil LCD. Pada
Tabel 9 ditunjukkan hasil pengujian modul Smart
Home secara keseluruhan.
|
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian “Perancangan Sistem
Kendali Otomatis Pada Smart Home
Menggunakan
Modul
Arduino Uno” adalah bahwa modul Smart
Home yang dirancang telah dapat bekerja dengan baik dengan tingkat
keberhasilan sebesar 100%. Artinya bahwa sistem dapat bekerja secara otomatis
ketika terdeteksi adanya seseorang yang masuk ke dalam rumah dengan
mengaktifkan fungsi-fungsi sistem seperti menghidupkan lampu, menyalakan
perangkat pengusir nyamuk dan menghidupkan kipas angin saat suhu mencapai
nilai diatas 27 oC.
|
Perancangan Aplikasi Voice Command Recognition Berbasis Android Dan
Arduino Uno
|
Dani,
Akhmad Wahyu
Adriansyah,
Andi
Hermawan,
Dodi
(2016)
|
Soluble guanylyl cyclase (sGC) is a heterodimeric enzyme formed by an
alpha subunit and a beta subunit, the latter containing the heme where nitric
oxide (NO) binds. When NO binds, the basal activity of sGC is increased
several hundred fold. sGC activity is also increased by YC-1, a
benzylindazole allosteric activator. In the presence of NO, YC-1
synergistically increases the catalytic activity of sGC by enhancing the
affinity of NO for the heme. The site of interaction of YC-1 with sGC is
unknown. We conducted a mutational analysis to identify the binding site and
to determine what residues were involved in the propagation of NO and/or YC-1
activation. Because guanylyl cyclases (GCs) and adenylyl cyclases (ACs) are
homologous, we used the three-dimensional structure of AC to guide the
mutagenesis. Biochemical analysis of purified mutants revealed that YC-1
increases the catalytic activity not only by increasing the NO affinity but
also by increasing the efficacy of NO. Effects of YC-1 on NO affinity and
efficacy were dissociated by single-point mutations implying that YC-1 has,
at least, two types of interaction with sGC. A structural model predicts that
YC-1 may adopt two configurations in one site that is pseudosymmetric with
the GTP binding site and equivalent to the forskolin site in AC.
|
• Smartphone
dengan operating system Android dapat digunakan untuk melakukan control
terhadap perangkat lain menggunakan Bluetooth dan Microcontroller Arduino
Uno. Microcontroller Arduino Uno berkerja dengan mengolah data yang
dikirimkan oleh smartphone berupa string teks (ASCII format).
• Google
voice command recognition system dapat digunakan sebagai penterjemah voice
command menjadi teks command yang selanjutnya dapat diolah oleh
microcontroller arduino uno.
|
• Untuk
pengembangan lebih lanjut aplikasi AMR_Voice dapat kita ganti dengan aplikasi
buatan pengguna sendiri sehingga dapat melakukan pengendalian alat elektronik
secara lebih spesifik, sebagai contoh memilih channel pada televisi, memilih
kecepatan putaran motor kipas angina, dan lain-lain.
Apabila membutuhkan lebih banyak peralatan elektronik untuk
dikendalikan, maka pengguna dapat mengganti Microcontroller Arduino Uno
dengan Microcontroller Arduino Mega 2650. Dengan Microcontroller Arduino Mega
2650 peralatan elektronik yang dapat dikendalikan mencapai lebih dari 50
peralatan.
|
Voice activated smart home design and implementation
|
Yue, C Z
Ping, S
(2017)
|
Alexa; Alexa Voice Service; Alexa skill sets; Control systems;
Intelligent sensors; Nanyang Technological University; Python; Security;
Smart homes; Smart phones; Telegram; Uniform resource locators; domestic
appliances; entertainment system; home automation; home energy monitoring;
home security; household control; human daily life; microprocessor based
smart home system; mobile computing; modern technologies; processors;
raspberry Pi; smart home; smart home design; smart home systems; smart
phones; smart systems; surveillance; voice controlled alarms
|
Once the
main Python script is being executed and Ngrok is online (connected to Amazon
Developer Console), Alexa is ready to work. The smart home system can be
tested via the “Test” function in the console to ensure that the system is
fully operational. Figure 11 shows the service request and positive response
from the test function.
Upon testing, the smart home system functioned as expected and
responded to commands within a few seconds. The return statements delivered
by Alexa were loud and clear. Also, this smart home system worked perfectly
on both Reverb and Telegram
|
In the near future, smart home system
will be essential to everyone with the ever-improving Google Home and Amazon
Echo. This paper presented the design and implementation of a low-cost voice
activated smart home system which can be integrated with many basic
subsystems and tailored to personal needs. With the Alexa Skill Kits and
Raspberry Pi, every appliance can be controlled from anywhere without direct
interaction with them. There is full of potential in developing the simple
and user-friendly Alexa Skill Kits and the Amazon Web Services. Future works
can be done on upgrading the smart home system to cater to a larger number of
users, e.g. smart classrooms and smart schools. One can also consider
developing a smart healthcare system for the elderly to alert their next of
kin should Alexa receive no responses from the user for a long period of
time, or a requested help.
|
Design and implementation of a new smart home control system based on
internet of things
|
Mao,
Xiaobo
Li,
Keqiang
Zhang,
Zhiqiang
Liang, Jing
(2017)
|
In view of the current smart home comfort, human-computer
interaction, cost, power consumption and other aspects of the problem, the
ZigBee wireless sensor communication technique is adopted to form home data
and control network. Combined with 3G/4G network technology, the intelligent
home remote monitoring system is developed on the basis of embedded web
gateway, cloud server and smart phone app. The system has complete functions,
low price, comfortable environment control and so on. It is a design scheme
of intelligent home system which can benefit the ordinary people.
|
This paper
proposes a new architecture based on internet of things and cloud computing
platform + mobile android terminal + embedded home gateway, it focuses on the
humancomputer interaction. It is poor and the user's comfort was not much
consideration[11]. The vast majority of intelligent control systems are
issued by the user signal to control equipment, while the equipment cannot be
good according to changes in the environment and adapts to change. On the
basis of the completion of the entire system design, the system increases
human-computer interaction and comfort monitoring. Prototype develops by the
test showed that the system can achieve better remote monitoring and
intelligently adjust the indoor temperature and humidity to meet the most
comfortable conditions of the human body. It provides reference for
developing smart home control system which is low cost and easy to be
popularized.
|
The system uses a variety of ways of control. Using android as a
mobile client operating system, the users can control the home facilities
through the terminal app management, while using Tencent Linux cloud server
to establish a service site instead of the company's inherent server, users
can always remotely control device inside the intelligent family through the
web way at any time. This greatly
reduces the hardware costs of the smart home, so that it no longer becomes
fantasy that the smart home walks into the homes of ordinary people
|
Real-Time Lighting Control System for Smart Home Applications
|
Budianto,
Dimas
Nurmaini,
Siti
Tutuko,
Bambang
Raflesia,
Sarifah Putri
(2018)
|
The use of pervasive computing in the context of home automation
equipment will greatly facilitate life. Several building still use manual
switch to turn on or turn off the lighting system. It becomes
ineffective if the house has a lot of lights, due to it sometimes forget to
turn off. Hence, the real-time control system for automatic lighting
processing is desirable. An automatic control system will allow to control
the illumination and it will decrease the energy costs. In this paper, the
Fuzzy logic system-based Mamdani style is used to adjust the intensity of the
lights. Based on simple algorithm the controller board is working in a
real-time condition. As a result found, the implementation is successfully to
control the lighting system with good performance. Thus, the fuzzy system can
be built smart home concept that facilitate the human life.
|
Moreover, several approaches used to provide optimal control to
process the communication of all equipment in smart home. The supervisory
control based models on renewable energy systems and evolutionary algorithms
are used to obtain the optimal settings [3]. Min-max optimization technique
to overcome demand response problems is proposed, especially during peak load
conditions where electricity consumption and peak power usage in a building
must be controlled [4]. The predictive control system is utilized to control
temperature in buildings [4] [5], then similar studies using fuzzy predictive
control [7] and neural network models [8]. Dynamic programming approach also
develop for building cooling systems [9]. But, in the controller algorithm
design, the computational complexity must be important to analysis before it
implement. Due to all the system in smart home will operate in real-time
condition.
|
Based on the results found, it concludes that the LDR sensor is able
to respond to environmental conditions respond well to the sensor or sensors
in the outer, visible from the fluctuating value of the voltage sensor to
changes in light intensity received. Determining the value of illumination
has been done with fuzzy calculation of the value of the sensor inputs and
external sensor. Large illumination value linearly proportional to the
magnitude of the output voltage of the lamp, which means that the greater the
value of illumination, the value of the output voltage will also increase. By
setting the intensity of the lights swallow goes well according to the
environmental conditions when the lighting conditions require the system will
adjust the intensity of the light as needed. The real-time application is
successfully implemented in lighting system with Fuzzy Mamdani Style with
good performance, in terms of speed of controller response to control
dynamically of the lamp illumination when the intensity change every-time.
|
Sistem Pengendalian Lampu Berbasis Web dan Mobile
|
Muzawi,
Rometdo
Efendi,
Yoyon
Agustin, Wirta
(2018)
|
Internet of thing (IoT) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk
memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus
menerus. Internet of thing (IoT) bisa dimanfaatkan pada gedung untuk
mengendalikan peralatan elektronik seperti lampu ruangan yang dapat
dioperasikan dari jarak jauh melalui jaringan komputer. Penelitian ini
bertujuan untuk membangun perangkat remote control dengan memanfaatkan
teknologi internet untuk melakukan proses pengendalian lampu berbasis web dan
mobile. Penelitian dilakukan dengan membangun sebuah prototype dan aplikasi
berbasis web dan mobile menggunakan bahasa pemrograman python dan php. Dalam
penelitian ini terdapat fitur kendali yaitu kendali satu lampu yang digunakan
untuk menghidupkan satu lampu dan kendali dua digunakan untuk menghidupkan
lampu secara bersamaan.
|
Sistem yang
dibangun merupakan aplikasi yang berjalan pada lingkungan perangkat bergerak.
Terdapat beberapa keterbatasan yang ditemui pada perangkat. Oleh karena itu
perlu diperhatikan guna menjadi acuan dalam pengembangan sistem,
diantaranya: - Sumber daya listrik
digunakan se efektif mungkin. -
Tampilan aplikasi antarmuka disesuaikan dengan kebutuhan.
|
1. Internet
of Things (IoT) dari rancangan prototype kendali lampu ini telah diterapkan
dan berhasil dilakukan dengan dua kondisi kendali tombol satu digunakan untuk menghidupkan satu lampu
dan tombol dua digunakan untuk menghidupkan lampu secara bersamaan.
2. Internet of Things (IoT) telah
diterapkan pada proses pembelajaran mata kuliah mikroprosessor.
|
Prototype Smart Home With Voice Recognition Berbasis Arduino Uno
|
Hasibuan, Muhammad Siddik
(2019)
|
Smart home or smart home is a system that can facilitate and
increase the comfort of the homeowner specifically in terms of controlling
electronic equipment in the house so that it can reduce waste in the use of
electronic equipment and provide security to the homeowner so that the
electrical short circuit is used the owner is wet. This paper discusses the
design of systems in smart homes that can activate or activate electronic
equipment in this case only to the lights.
|
Berdasarkan
hasil pengujian yang sudah dilakukan telah didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Alat
akan dapat bekerja dengan baik dalam memproses suara apabila menggunakan
sampling suara yang sama ketika melakukan proses perekaman suara.
2. Module EasyVR memiliki tingkat
keberhasilan yang baik dalam proses pengenalan suara.
3. Alat
ini mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi si pemilik rumah dalam hal
untuk menghidupkan lampu.
|
Karena masih
banyak nya kekurangan baik dalam tulisan atau pun rangkaian yang telah
dibuat, adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Mengganti
interface untuk pengenalan suara tidak hanya terbatas pada microphone. Seperti menggunakan
android untuk perekaman suara, sehingga meningkatkan efisiensi alat dalam hal
proses pengenalan suara.
2. Menambah
perangkat yang bisa dikendalikan melalui suara tidak hanya sebatas pada lampu
saja.
|
Smart Home Security System Berbasis Mikrokontroler
|
Wardoyo,
Jalu
Hudallah,
Noor
Utomo,
Aryo Baskoro
(2019)
|
Tingginya tindak kejahatan pencurian di rumah tangga perlu
diantisipasi dengan penggunaan sistem keamanan rumah yang modern, salah
satunya yaitu smart home. Salah satu penerapan smart home berupa safety
system. Studi ini mengajukan perancangan sistem keamanan smart home berbasis
mikrokontroler. Sistem keamanan smart home ini menggunakan kombinasi metode
pengaman biometric fingerprint dan password. Metode perancangan sistem dengan
metode Research and Development (RnD). Proses RnD dibagi menjadi tiga tahap
yaitu tahap studi, research, dan pengembangan. Tahap studi meliputi studi
pustaka dan studi lapangan terkait sistem keamanan rumah, tahap research
berupa pembuatan dan pengujian prototype sistem keamanan, dan tahap
pengembangan berupa pengujian dan perbaikan terhadap kekurangan sistem
keamanan. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem keamanan smart home
yang memiliki kemampuan memberikan akses terhadap pintu dengan metode
autentifikasi biometric fingerprint dan password serta fitur tambahan
emergency backup supply dan emergency entry. Akses pintu diberikan ketika
autentifikasi berhasil dilakukan dan mikrokontroler akan memberikan perintah
untuk menghidupkan solenoid door lock sebagai mekanisme penguncian pintu.
Sistem ini bekerja menggunakan beberapa perangkat diantaranya: Arduino Mega,
modul fingerprint, keypad, LCD, power supply unit (PSU), magnetic switch,
solenoid door lock, dan buzzer.
|
Selain
keunggulan tersebut sistem keamanan smart
home yang diusulkan juga
memiliki fitur tambahan berupa emergency
backup supply dan emergency entry.
Emergency backup supply memungkinkan
pengguna tetap dapat mengakses pintu ketika terjadi gangguan supply dari sumber utama
(PLN). Emergency entry memungkinkan akses terhadap
pintu dapat dilakukan ketika terjadi kerusakan pada panel luar dengan
menghubungkan smartphone yang telah
terinstal aplikasi mengunakan koneksi bluetooth
yang telah tersedia dalam smart home
security system berbasis mikrokontroler.
|
Sistem keamanan
smart home yang diusulkan
mengkombinasikan dua metode yaitu biometric
fingerprint dan password sebagai
metode keamanan akses terhadap pintu. Sistem bekerja dengan menggunakan modul
Arduino Mega dengan IC 2560 sebagai sistem kontrol. Mekanisme penguncian
pintu menggunakan solenoid door lock. Sistem
keamanan smart home memiliki fitur
tambahan berupa sistem pengaman dengan magnetic
switch, emergency backup supply, dan
emergency entry dengan modul
bluetooth HC-05. Kinerja dari
sistem keamanan smart home telah
melalui proses pengujian seperti uji black
box setiap komponen mampu bekerja sesuai desain perangkat lunak yang
telah direncanakan, uji ahli berhasil mendapat skor 80,83% dengan kategori
“baik”,dan uji pengguna mendapat
skor 84,33% dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut sistem
keamanan smart home dapat dikatakan
layak digunakan sebagai sistem keamanan di rumah tangga.
|
Perancangan Smart Home Untuk Pengendalian Peralatan Elektronik Dan
Pemantauan Keamanan Rumah Berbasis Internet Of Things
|
Rahayu,
Endang Sri
Nurdin,
Romi Achmad Mukthi
(2019)
|
Perkembangan teknologi “Smart Home” merupakan dampak
perkembangan kemajuan teknologi yang bertujuan membantu manusia
mengelola aktifitas sehari-hari dalam mengendalikan peralatan elektronik
serta memantau kondisi rumah. Pengendalian perangkat elektronik di
beberapa titik lokasi secara otomatis dilakukan dengan mengirimkan sms dari
handphone ke modul pengendali. Perangkat ini juga akan menghubungkan modul
pengendali melalui jaringan internet sehingga terbangun fungsi Internet
Of Things (IOT). Smart Home berbasis Arduino memfasilitasi sistem keamanan
rumah dengan memasang sensor Infra Red untuk mendeteksi adanya objek yang
bergerak, Sensor MQ-2 untuk mendeteksi kebocoran gas, Sensor DHT11 untuk
mendeteksi temperature dan kelembaban, Sensor Ultrasonic untuk mengukur
ketinggian air pada penampung air. Perangkat pemodelan Smart Home Berbasis
Arduino dan Internet Of Things (IoT Node MCU ESP8266) memiliki dashboard dan
database yang tersimpan pada Virtual Private Server (VPS). Dashboard dan
database ditampilkan dengan mengetikkan IP Address yang disediakan oleh VPS
pada browser, sehingga alat tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh
melalui jaringan internet. Sensor DHT11 memiliki error rata-rata sebesar 1,83
Celcius. Batas nilai pada area berbahaya untuk sensor gas (LPG/asap)
disetting diatas 200 ppm, untuk membunyikan alarm. Sensor PIR dapat
mendeteksi pergerakan hingga jarak 5 meter. Sensor ultrasonik mampu
mendeteksi jarak 4 meter.
|
Dari hasil pengujian dashboard untuk pengontrolan kondisi lampu yang
dibuka pada browser
komputer ataupun browser
smartphone dapat dilihat bahwa ketika kita menekan tombol (Lampu
Halaman, Lampu Ruangan, Lampu Kamar, Lampu Dapur dan Stop Kontak) yang
menyebabkan layar dashboard berwarna hijau maka kondisi relay akan ON dan lampu menjadi menyala ataupun
stop kontak terhubung dengan aliran listrik AC. Pada saat diukur tegangan
output pada relay
sebesar 220 Volt AC. Untuk sebaliknya
ketika kita menekan tombol (Lampu Halaman, Lampu Ruangan, Lampu Kamar, Lampu
Dapur dan Stop Kontak) yang menyebabkan layar dashboard berwarna merah maka kondisi relay akan OFF dan
lampu menjadi padam ataupun stop kontak terputus dengan aliran listrik AC.
Pada saat diukur tegangan output pada relay
sebesar 0 Volt AC.
|
Perangkat Pemodelan Smart
Home Berbasis Arduino dan Internet
Of Things (IoT) memiliki Dashboard
dan Database yang tersimpan
pada Virtual Private Server
(VPS), untuk menampilkan Dashboard
dan Database cukup dengan
mengetikkan IP Address yang disediakan oleh VPS pada browser (Mozila Firefox,
Google Chrome, dll) sehingga alat tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh
melalui jaringan internet. Hasil penelitian diperoleh error rata-rata Sensor DHT11 sebesar 1,83 oC
, pada batas nilai area berbahaya sensor gas (LPG/asap) yang diatur diatas
200 ppm, mampu membunyikan alarm, sedangkan Sensor PIR dapat mendeteksi
pergerakan sampai dengan jarak 5 meter dan kemampuan Sensor ultrasonik mampu
mendeteksi jarak 4 meter.
|
0 comments:
Post a Comment