Thursday, 31 October 2019


REVIEW PAPER ABOUT SMART HOME




Oleh :

Reno Reirangga
09030581721045




PRODI TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019



Title Of Study
Author
Briefly Description of Study
Experimental Result
StudyLimitations
Perancangan Sistem Home Automation Berbasis Arduino Uno
Tambak, Terhulin Purba
Pustaka, Studi
(2015)
Home Automation merupakan suatu cara untuk mempermudah pekerjaan rumah manusia yang menggunakan teknologi, sehingga dapat memberikan rasa nyaman, hidup yang lebih mudah dan lebih mempunyai waktu lengang, khususnya untuk para orang tua (lansia) dan yang memiliki kekurangan atau cacat. Tulisan ini membahas tentang perancangan sistem home automation yang dapat memantau tamu yang datang pada monitor melalui kamera CCTV. Sistim ini menggunakan perintah suara untuk membuka kunci dan pintu dan dapat juga menutup dan mengunci pintu kembali, menghidupkan dan mematikan sensor PIR, lampu dan sensor gas. Pengendali utama pada alat ini menggunakan EasyVR Shield Voice Recognition dan Arduino Uno. Hasil dari proses perancangan adalah sebuah sistim yang dapat memantau tamu yang datang pada monitor CCTV, membuka kunci dan pintu dan dapat juga menutup dan mengunci pintu, menghidupkan dan mematikan sensor PIR, lampu dan sensor gas.

Berdasarkan pengujian data suara dari table 1, table 2 dan table 3 maka dapat dibuat grafik keberhasilan dari perintah suara pada kondisi ideal, kondisi lingkungan berderau dan kondisi tempat  umum yang telah diimplementasikan
Berdasarkan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan :
1.       Perangkat dapat membuka kunci dan pintu rumah lalu menutup dan mengunci pintu kembali dengan perintah suara “buka” dan “tutup”.
2.       Perangkat dapat menyalakan lampu dan mematikan lampu rumah dengan perintah suara “lamp_on” dan “lamp_off” sesuai dengan yang diharapkan.
3.       Perangkat dapat  mengaktifkan dan menonaktifkan sensor keamanan PIR (Passive Infrared) dengan perintah suara “pir_on” dan “pir_off” dan dapat mendeteksi keamanan rumah sesuai dengan yang diharapkan.
Perangkat dapat mengaktifkan dan menonaktifkan sensor gas MQ6 dengan perintah suara “gas_on” dan “gas off” dan dapat mendeteksi kebocoran gas pada rumah sesuai dengan yang diharapkan
Microcontroller Based Home Security System with GSM Technology
Hasan, Raqibull
Khan, Mohammad Monirujjaman
Ashek, Asaduzzaman
Rumpa, Israt Jahan
(2015)
In this paper, design and implement of a microcontroller based home security system with GSM technology have been presented and analyzed. Two microcontrollers with other peripheral devices which include Light Emitting Diode (LED), Liquid Crystal Display (LCD), Buzzer and Global System for Mobile Communication (GSM) Module are responsible for reliable operation of the proposed security system. In addition, a mobile phone is interfaced with microcontroller through a Bluetooth device in order to control the system. Moreover, a manual keypad is another way to lock or unlock the system. A Compiler Code Vision AVR is used to design a program that controls the system along with maintaining all security functions. The designed program is applied in Pro-teus Software for simulation. At last, the results of practical circuit show the proper functions and also verify the reliable security within reasonable cost.
the android application has been implemented through a Bluetooth device in order to control the system. In this work, an android mobile phone is used for accessing the system without help of Keypad. At first, mobile phone sends a signal to the Bluetooth device through a wireless medium. Then the transmitting signal is received by microcontroller from Bluetooth device which is directly connected with microcontroller. Using mobile keypad if anyone enters a wrong password, the system will activate the security mode
This paper presents design and implementation of a smart home security system based on microcontroller along with GSM for user friendly application. The system is intelligent enough to monitor the secure environment. In addition, the user is informed about the security breach through GSM network that provides a special opportunity whenever the user stays at far away from home. However, Android application is the most stunning feature in order to control the system through a Bluetooth device. Moreover, the system provides the reliable operation within reasonable cost and removes the system complexity. In this work, traditional burglar alarm mode, LED lights and LCD are the promising features used to ensure reliability.
Perancangan Sistem Kendali Otomatis pada Smart Home menggunakan Modul Arduino Uno
Kurnianto Abdul Mujib; Wahyudi, Eka, Danny; Hadi
(2016)
Efisiensi, efektifitas dan penghematan energi listrik telah menjadi topik penelitian yang menarik banyak peneliti sekarang ini. Model teknologi telah banyak yang diusulkan untuk meningkatkan efektifitas dan hemat energi listrik bagi hajat hidup masyarakat. Salah satu contohnya adalah model teknologi Smart Home. Model Smart Home yang diusulkan pada penelitian ini dikendalikan secara terpusat oleh sebuah mikrokontroler Arduino Uno. Mikrokontroler mendeteksi output dari dua sensor magnetik yang terpasang di pintu masuk. Tanggapan mikrokontroler terhadap dua output sensor magnetik berupa kendali terhadap lampu ruang, kipas angin, perangkat pengusir nyamuk dan tampilan LCD. Sistem akan bekerja otomatis ketika seseorang masuk ke dalam rumah.? Lampu ruang akan menyala secara otomatis, kipas angin akan bekerja sesuai dengan kondisi suhu ruang dan perangkat pengusir nyamuk akan bekerja secara otomatis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa model Smart Home yang diusulkan dapat bekerja dengan baik sesuai perancangan dengan tingkat keberhasilan sebesar 100%.
Pengujian modul Smart Home secara keseluruhan dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem dalam menjalankan fungsifungsi yang telah direncanakan. Beberapa parameter keluaran yang diamati adalah seperti kerja sensor magnetik, driver lampu dan kipas angin, gelombang ultrasonik untuk pengusir nyamuk, penampil LCD. Pada Tabel 9 ditunjukkan hasil pengujian modul Smart Home secara keseluruhan. 

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian “Perancangan Sistem Kendali Otomatis Pada Smart Home Menggunakan
Modul Arduino Uno” adalah bahwa modul Smart Home yang dirancang telah dapat bekerja dengan baik dengan tingkat keberhasilan sebesar 100%. Artinya bahwa sistem dapat bekerja secara otomatis ketika terdeteksi adanya seseorang yang masuk ke dalam rumah dengan mengaktifkan fungsi-fungsi sistem seperti menghidupkan lampu, menyalakan perangkat pengusir nyamuk dan menghidupkan kipas angin saat suhu mencapai nilai diatas 27 oC.

Perancangan Aplikasi Voice Command Recognition Berbasis Android Dan Arduino Uno
Dani, Akhmad Wahyu
Adriansyah, Andi
Hermawan, Dodi
(2016)
Soluble guanylyl cyclase (sGC) is a heterodimeric enzyme formed by an alpha subunit and a beta subunit, the latter containing the heme where nitric oxide (NO) binds. When NO binds, the basal activity of sGC is increased several hundred fold. sGC activity is also increased by YC-1, a benzylindazole allosteric activator. In the presence of NO, YC-1 synergistically increases the catalytic activity of sGC by enhancing the affinity of NO for the heme. The site of interaction of YC-1 with sGC is unknown. We conducted a mutational analysis to identify the binding site and to determine what residues were involved in the propagation of NO and/or YC-1 activation. Because guanylyl cyclases (GCs) and adenylyl cyclases (ACs) are homologous, we used the three-dimensional structure of AC to guide the mutagenesis. Biochemical analysis of purified mutants revealed that YC-1 increases the catalytic activity not only by increasing the NO affinity but also by increasing the efficacy of NO. Effects of YC-1 on NO affinity and efficacy were dissociated by single-point mutations implying that YC-1 has, at least, two types of interaction with sGC. A structural model predicts that YC-1 may adopt two configurations in one site that is pseudosymmetric with the GTP binding site and equivalent to the forskolin site in AC.
     Smartphone dengan operating system Android dapat digunakan untuk melakukan control terhadap perangkat lain menggunakan Bluetooth dan Microcontroller Arduino Uno. Microcontroller Arduino Uno berkerja dengan mengolah data yang dikirimkan oleh smartphone berupa string teks (ASCII format).
     Google voice command recognition system dapat digunakan sebagai penterjemah voice command menjadi teks command yang selanjutnya dapat diolah oleh microcontroller arduino uno.

     Untuk pengembangan lebih lanjut aplikasi AMR_Voice dapat kita ganti dengan aplikasi buatan pengguna sendiri sehingga dapat melakukan pengendalian alat elektronik secara lebih spesifik, sebagai contoh memilih channel pada televisi, memilih kecepatan putaran motor kipas angina, dan lain-lain.
Apabila membutuhkan lebih banyak peralatan elektronik untuk dikendalikan, maka pengguna dapat mengganti Microcontroller Arduino Uno dengan Microcontroller Arduino Mega 2650. Dengan Microcontroller Arduino Mega 2650 peralatan elektronik yang dapat dikendalikan mencapai lebih dari 50 peralatan.
Voice activated smart home design and implementation
Yue, C Z
Ping, S
(2017)
Alexa; Alexa Voice Service; Alexa skill sets; Control systems; Intelligent sensors; Nanyang Technological University; Python; Security; Smart homes; Smart phones; Telegram; Uniform resource locators; domestic appliances; entertainment system; home automation; home energy monitoring; home security; household control; human daily life; microprocessor based smart home system; mobile computing; modern technologies; processors; raspberry Pi; smart home; smart home design; smart home systems; smart phones; smart systems; surveillance; voice controlled alarms
Once the main Python script is being executed and Ngrok is online (connected to Amazon Developer Console), Alexa is ready to work. The smart home system can be tested via the “Test” function in the console to ensure that the system is fully operational. Figure 11 shows the service request and positive response from the test function.
Upon testing, the smart home system functioned as expected and responded to commands within a few seconds. The return statements delivered by Alexa were loud and clear. Also, this smart home system worked perfectly on both Reverb and Telegram
In the near future, smart home system will be essential to everyone with the ever-improving Google Home and Amazon Echo. This paper presented the design and implementation of a low-cost voice activated smart home system which can be integrated with many basic subsystems and tailored to personal needs. With the Alexa Skill Kits and Raspberry Pi, every appliance can be controlled from anywhere without direct interaction with them. There is full of potential in developing the simple and user-friendly Alexa Skill Kits and the Amazon Web Services. Future works can be done on upgrading the smart home system to cater to a larger number of users, e.g. smart classrooms and smart schools. One can also consider developing a smart healthcare system for the elderly to alert their next of kin should Alexa receive no responses from the user for a long period of time, or a requested help.

Design and implementation of a new smart home control system based on internet of things
Mao, Xiaobo
Li, Keqiang
Zhang, Zhiqiang
Liang, Jing
(2017)
In view of the current smart home comfort, human-computer interaction, cost, power consumption and other aspects of the problem, the ZigBee wireless sensor communication technique is adopted to form home data and control network. Combined with 3G/4G network technology, the intelligent home remote monitoring system is developed on the basis of embedded web gateway, cloud server and smart phone app. The system has complete functions, low price, comfortable environment control and so on. It is a design scheme of intelligent home system which can benefit the ordinary people.
This paper proposes a new architecture based on internet of things and cloud computing platform + mobile android terminal + embedded home gateway, it focuses on the humancomputer interaction. It is poor and the user's comfort was not much consideration[11]. The vast majority of intelligent control systems are issued by the user signal to control equipment, while the equipment cannot be good according to changes in the environment and adapts to change. On the basis of the completion of the entire system design, the system increases human-computer interaction and comfort monitoring. Prototype develops by the test showed that the system can achieve better remote monitoring and intelligently adjust the indoor temperature and humidity to meet the most comfortable conditions of the human body. It provides reference for developing smart home control system which is low cost and easy to be popularized.

The system uses a variety of ways of control. Using android as a mobile client operating system, the users can control the home facilities through the terminal app management, while using Tencent Linux cloud server to establish a service site instead of the company's inherent server, users can always remotely control device inside the intelligent family through the web way at any time. This  greatly reduces the hardware costs of the smart home, so that it no longer becomes fantasy that the smart home walks into the homes of ordinary people
Real-Time Lighting Control System for Smart Home Applications
Budianto, Dimas
Nurmaini, Siti
Tutuko, Bambang
Raflesia, Sarifah Putri
(2018)
The use of pervasive computing in the context of home automation equipment will greatly facilitate life. Several building still use manual switch  to turn on or turn off the lighting system. It becomes ineffective if the house has a lot of lights, due to it sometimes forget to turn off. Hence, the real-time control system for automatic lighting processing is desirable. An automatic control system will allow to control the illumination and it will decrease the energy costs. In this paper, the Fuzzy logic system-based Mamdani style is used to adjust the intensity of the lights. Based on simple algorithm the controller board is working in a real-time condition. As a result found, the implementation is successfully to control the lighting system with good performance. Thus, the fuzzy system can be built smart home concept that facilitate the human life.
Moreover, several approaches used to provide optimal control to process the communication of all equipment in smart home. The supervisory control based models on renewable energy systems and evolutionary algorithms are used to obtain the optimal settings [3]. Min-max optimization technique to overcome demand response problems is proposed, especially during peak load conditions where electricity consumption and peak power usage in a building must be controlled [4]. The predictive control system is utilized to control temperature in buildings [4] [5], then similar studies using fuzzy predictive control [7] and neural network models [8]. Dynamic programming approach also develop for building cooling systems [9]. But, in the controller algorithm design, the computational complexity must be important to analysis before it implement. Due to all the system in smart home will operate in real-time condition.

Based on the results found, it concludes that the LDR sensor is able to respond to environmental conditions respond well to the sensor or sensors in the outer, visible from the fluctuating value of the voltage sensor to changes in light intensity received. Determining the value of illumination has been done with fuzzy calculation of the value of the sensor inputs and external sensor. Large illumination value linearly proportional to the magnitude of the output voltage of the lamp, which means that the greater the value of illumination, the value of the output voltage will also increase. By setting the intensity of the lights swallow goes well according to the environmental conditions when the lighting conditions require the system will adjust the intensity of the light as needed. The real-time application is successfully implemented in lighting system with Fuzzy Mamdani Style with good performance, in terms of speed of controller response to control dynamically of the lamp illumination when the intensity change every-time.


Sistem Pengendalian Lampu Berbasis Web dan Mobile
Muzawi, Rometdo
Efendi, Yoyon
Agustin, Wirta
(2018)
Internet of thing (IoT) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Internet of thing (IoT) bisa dimanfaatkan pada gedung untuk mengendalikan peralatan elektronik seperti lampu ruangan yang dapat dioperasikan dari jarak jauh melalui jaringan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk membangun perangkat remote control dengan memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan proses pengendalian lampu berbasis web dan mobile. Penelitian dilakukan dengan membangun sebuah prototype dan aplikasi berbasis web dan mobile menggunakan bahasa pemrograman python dan php. Dalam penelitian ini terdapat fitur kendali yaitu kendali satu lampu yang digunakan untuk menghidupkan satu lampu dan kendali dua digunakan untuk menghidupkan lampu secara bersamaan.
Sistem yang dibangun merupakan aplikasi yang berjalan pada lingkungan perangkat bergerak. Terdapat beberapa keterbatasan yang ditemui pada perangkat. Oleh karena itu perlu diperhatikan guna menjadi acuan dalam pengembangan sistem, diantaranya:  - Sumber daya listrik digunakan se efektif mungkin.  - Tampilan aplikasi antarmuka disesuaikan dengan kebutuhan. 

1.     Internet of Things (IoT) dari rancangan prototype kendali lampu ini telah diterapkan dan berhasil dilakukan dengan dua kondisi kendali tombol satu   digunakan untuk menghidupkan satu lampu dan tombol dua digunakan untuk menghidupkan lampu secara bersamaan.
2.     Internet of Things (IoT) telah diterapkan pada proses pembelajaran mata kuliah mikroprosessor.

Prototype Smart Home With Voice Recognition Berbasis Arduino Uno
Hasibuan, Muhammad Siddik
(2019)
Smart home or smart home is a system that can facilitate and increase the comfort of the homeowner specifically in terms of controlling electronic equipment in the house so that it can reduce waste in the use of electronic equipment and provide security to the homeowner so that the electrical short circuit is used the owner is wet. This paper discusses the design of systems in smart homes that can activate or activate electronic equipment in this case only to the lights.
Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan telah didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1.      Alat akan dapat bekerja dengan baik dalam memproses suara apabila menggunakan sampling suara yang sama ketika melakukan proses perekaman suara.
2.      Module EasyVR memiliki tingkat keberhasilan yang baik dalam proses pengenalan suara.
3.      Alat ini mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi si pemilik rumah dalam hal untuk menghidupkan lampu.

Karena masih banyak nya kekurangan baik dalam tulisan atau pun rangkaian yang telah dibuat, adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.      Mengganti interface untuk pengenalan suara tidak hanya terbatas pada microphone. Seperti menggunakan android untuk perekaman suara, sehingga meningkatkan efisiensi alat dalam hal proses pengenalan suara.
2.      Menambah perangkat yang bisa dikendalikan melalui suara tidak hanya sebatas pada lampu saja. 

Smart Home Security System Berbasis Mikrokontroler
Wardoyo, Jalu
Hudallah, Noor
Utomo, Aryo Baskoro
(2019)
Tingginya tindak kejahatan pencurian di rumah tangga perlu diantisipasi dengan penggunaan sistem keamanan rumah yang modern, salah satunya yaitu smart home. Salah satu penerapan smart home berupa safety system. Studi ini mengajukan perancangan sistem keamanan smart home berbasis mikrokontroler. Sistem keamanan smart home ini menggunakan kombinasi metode pengaman biometric fingerprint dan password. Metode perancangan sistem dengan metode Research and Development (RnD). Proses RnD dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap studi, research, dan pengembangan. Tahap studi meliputi studi pustaka dan studi lapangan terkait sistem keamanan rumah, tahap research berupa pembuatan dan pengujian prototype sistem keamanan, dan tahap pengembangan berupa pengujian dan perbaikan terhadap kekurangan sistem keamanan. Penelitian ini menghasilkan prototype sistem keamanan smart home yang memiliki kemampuan memberikan akses terhadap pintu dengan metode autentifikasi biometric fingerprint dan password serta fitur tambahan emergency backup supply dan emergency entry. Akses pintu diberikan ketika autentifikasi berhasil dilakukan dan mikrokontroler akan memberikan perintah untuk menghidupkan solenoid door lock sebagai mekanisme penguncian pintu. Sistem ini bekerja menggunakan beberapa perangkat diantaranya: Arduino Mega, modul fingerprint, keypad, LCD, power supply unit (PSU), magnetic switch, solenoid door lock, dan buzzer.
Selain keunggulan tersebut sistem keamanan smart home yang diusulkan juga memiliki fitur tambahan berupa emergency backup supply dan emergency entry. Emergency backup supply memungkinkan pengguna tetap dapat mengakses pintu ketika terjadi gangguan supply dari sumber utama
(PLN). Emergency entry memungkinkan akses terhadap pintu dapat dilakukan ketika terjadi kerusakan pada panel luar dengan menghubungkan smartphone yang telah terinstal aplikasi mengunakan koneksi bluetooth yang telah tersedia dalam smart home security system berbasis mikrokontroler. 

Sistem keamanan smart home yang diusulkan mengkombinasikan dua metode yaitu biometric fingerprint dan password sebagai metode keamanan akses terhadap pintu. Sistem bekerja dengan menggunakan modul Arduino Mega dengan IC 2560 sebagai sistem kontrol. Mekanisme penguncian pintu menggunakan solenoid door lock. Sistem keamanan smart home memiliki fitur tambahan berupa sistem pengaman dengan magnetic switch, emergency backup supply, dan emergency entry dengan modul bluetooth HC-05. Kinerja dari sistem keamanan smart home telah melalui proses pengujian seperti uji black box setiap komponen mampu bekerja sesuai desain perangkat lunak yang telah direncanakan, uji ahli berhasil mendapat skor 80,83% dengan kategori “baik”,dan uji pengguna mendapat skor 84,33% dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut sistem keamanan smart home dapat dikatakan layak digunakan sebagai sistem keamanan di rumah tangga. 

Perancangan Smart Home Untuk Pengendalian Peralatan Elektronik Dan Pemantauan Keamanan Rumah Berbasis Internet Of Things
Rahayu, Endang Sri
Nurdin, Romi Achmad Mukthi
(2019)
Perkembangan teknologi  “Smart Home” merupakan dampak perkembangan kemajuan teknologi yang bertujuan membantu manusia  mengelola aktifitas sehari-hari dalam mengendalikan peralatan elektronik serta memantau kondisi rumah.  Pengendalian perangkat elektronik di beberapa titik lokasi secara otomatis dilakukan dengan mengirimkan sms dari handphone ke modul pengendali. Perangkat ini juga akan menghubungkan modul pengendali melalui jaringan internet sehingga terbangun fungsi  Internet Of Things (IOT). Smart Home berbasis Arduino memfasilitasi sistem keamanan rumah dengan memasang sensor Infra Red untuk mendeteksi adanya objek yang bergerak, Sensor MQ-2 untuk mendeteksi kebocoran gas, Sensor DHT11 untuk mendeteksi temperature dan kelembaban, Sensor Ultrasonic untuk mengukur ketinggian air pada penampung air. Perangkat pemodelan Smart Home Berbasis Arduino dan Internet Of Things (IoT Node MCU ESP8266) memiliki dashboard dan database yang tersimpan pada Virtual Private Server (VPS). Dashboard dan database ditampilkan dengan mengetikkan IP Address yang disediakan oleh VPS pada browser, sehingga alat tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui jaringan internet. Sensor DHT11 memiliki error rata-rata sebesar 1,83 Celcius. Batas nilai pada area berbahaya untuk sensor gas (LPG/asap) disetting diatas 200 ppm, untuk membunyikan alarm. Sensor PIR dapat mendeteksi pergerakan hingga jarak 5 meter. Sensor ultrasonik mampu mendeteksi jarak  4 meter.
Dari hasil pengujian dashboard untuk pengontrolan kondisi lampu yang dibuka pada browser komputer ataupun browser smartphone dapat dilihat bahwa ketika kita menekan tombol (Lampu Halaman, Lampu Ruangan, Lampu Kamar, Lampu Dapur dan Stop Kontak) yang menyebabkan layar dashboard berwarna hijau maka kondisi relay akan ON dan lampu menjadi menyala ataupun stop kontak terhubung dengan aliran listrik AC. Pada saat diukur tegangan output pada relay sebesar 220 Volt AC.  Untuk sebaliknya ketika kita menekan tombol (Lampu Halaman, Lampu Ruangan, Lampu Kamar, Lampu Dapur dan Stop Kontak) yang menyebabkan layar dashboard berwarna merah maka kondisi relay akan OFF dan lampu menjadi padam ataupun stop kontak terputus dengan aliran listrik AC. Pada saat diukur tegangan output pada relay sebesar 0 Volt AC.

Perangkat Pemodelan Smart Home Berbasis Arduino dan Internet Of Things (IoT) memiliki Dashboard dan Database yang tersimpan pada Virtual Private Server (VPS), untuk menampilkan Dashboard dan Database cukup dengan mengetikkan IP Address yang disediakan oleh VPS pada browser (Mozila Firefox, Google Chrome, dll) sehingga alat tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui jaringan internet. Hasil penelitian diperoleh error rata-rata Sensor DHT11 sebesar 1,83 oC , pada batas nilai area berbahaya sensor gas (LPG/asap) yang diatur diatas 200 ppm, mampu membunyikan alarm, sedangkan Sensor PIR dapat mendeteksi pergerakan sampai dengan jarak 5 meter dan kemampuan Sensor ultrasonik mampu mendeteksi jarak  4 meter.




0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Followers

Contact Form

Name

Email *

Message *

Popular Posts

Translate